DPD LDII Kabupaten Malang ikut serta dalam acara “Bersih-bersih Kali Brantas”.
Mungkin baru kali pertama terjadi di bumi Arema pada hari sabtu (09/03) sekitar 6.000 warga kota Malang serentak bersatu padu bersih-bersih kali Brantas. Menteri Lingkungan Hidup, Prof Dr Balthasar Kambuaya, membunyikan tombol sirine menandai gerakan lingkungan “Bersih-bersih Kali Brantas” telah dimulai.
Bersih-bersih Kali Brantas merupakan kegiatan yang digagas oleh Jawa Pos Radar Malang bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta, Kodim 0833 dan Kodim 0818 dan didukung UMM sebagai tuan rumah pembukaan.
Adapun tujuan dilakukan bersih-bersih Kali Brantas adalah untuk merevitalisasi sungai Brantas dengan mengandalkan kearifan lokal. Peserta kegiatan berasal dari berbagai elemen masyarakat, pejabat-rakyat, sipil-militer, pengusaha, ormas kepemudaan, mahasiswa, pelajar, perusahaan, instansi perbankan, ormas keagamaan salah satunya DPD LDII Kabupaten Malang dengan kaos putihnya sebanyak 100 orang.
Tampak ketua DPD LDII Kabupaten Malang H. Wakid. SH dan anggotanya berbaur terjun langsung ke sungai titik keempat Jembatan Claket (Jl JA Suprapto), Klojen, titik kelima Pasar Bunga, beliau tidak canggung untuk bekerjasama. Satu persatu sampah dipunguti untuk dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam yang disiapkan oleh panitia.
Lokasi bersih-bersih Kali terbagi dalam 13 titik lokasi pembersihan diantaranya : titik pertama Arboretum, Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Batu, titik kedua Kampus III Universitas sampai titik ke tiga belas di Jembatan Gadang Bumiayu dengan 24 kilo meter. (smrsn)