Kabupaten Malang. Kondisi saat ini , Indonesia sedang di rundung masalah konflik terutama dari isu SARA yang mengancam disintegritas bangsa. Organisasi Kemasyarakatan (ormas) mempunyai peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa ditengah berbagai ancaman tersebut.
Ketua LDII PC Singosari Kabupaten Malang Ir. Totok Waluyo beserta jajarannya turut serta kegiatan Implementasi optimalisasi aksi program Kapolri dalam rangka membangun kesadaran dan partisipasai masyarakat terhadap kamtibmas guna daya cegah dan daya tangkal terhadap kejahatan terorisme, sparatisme dan radikal anti Pancasila. Bersama hadir pula tokoh-tokoh agama dan lintas agama di pendopo Kecamatan Singosari. Camat Singosari Eko Margianto, AP. SSos dalam sambutannya “ Supaya kita semua disini agar bersama-sama menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lainnya”.
Bagaimanapun NKRI adalah harga mati. Wujud kesepakatan bersama antara tokoh agama dan lintas agama yang hadir baik perwakilan dari Islam, Kristen, Protestan, Hindu dan Budha. Kecamatan Singosari terkenal dengan kota santri namun juga terdapat pemeluk agama lainnya. Semua saling menghormati, guyub rukun demi kedamaian Negara.
LDII yang hadir sebagai salah satu ormas islam, menyambut baik kegiatan ini. Menjadi promotor kesadaran bermasyarakat dan turut berpartisipasi menjaga keamanan dan kedamaian lingkungan. Empat konsensus nasional yaitu, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI perlu terus didorong untuk dilestarikan. Pancasila sampai saat ini masih menjadi ideologi terbaik bagi bangsa ini . LDII sebagai anak bangsa mempunyai komitmen rahmatan lil alamanin sehingga prihatin dengan apa yang terjadi saat ini.
LDII akan terus meningkatkan perannya dimasyarakat dengan menggerakkan seluruh warga LDII agar menunjukkan kontribusinya secara nyata. Hal ini sebagai bentuk implementasi amaliyah apa yang selama ini telah di kaji dari Al Qur’an maupun Al Hadist. Keutuhan NKRI merupakan tujuan utamanya. Semoga keberagaman masyarakat tetap di hormati, bukan untuk memecah belah namun untuk mewarnai dan mempererat persaudaraan. LDII siap untuk tampil menjaga keberagaman tersebut dengan menerapkan prinsip Rukun Kompak Kerjasama yang baik antar tokoh agama maupun lintas agama (Samsul Anam)