DPD LDII Kabupaten Malang Berita Terkini Ormas LDII Kabupaten Malang
Gondanglegi, (23/12) Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Agus Widodo S.E M.M, menyampaikan pentingnya peran organisasi kemasyarakatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Rakorda LDII Kabupaten Malang.
Mengawali sambutannya, Agus Widodo memperkenalkan diri sebagai Kepala Bakesbangpol yang dikenal cukup tegas dan “cerewet” dalam menjaga akuntabilitas anggaran. Menurutnya, sikap tersebut dilakukan demi membangun kepercayaan pemerintah pusat terhadap daerah.
“Di situlah saya mendapat predikat malaikat rahmat sekaligus pencabut rahmat, karena saya tidak mau main-main dengan anggaran,” ujarnya disambut perhatian para peserta.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dana hibah pemerintah bukan sekadar membantu operasional ormas, melainkan untuk mendorong peningkatan persatuan dan kesatuan wilayah. Dengan persatuan yang kuat, lanjutnya, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat terus terjaga.
Agus Widodo juga menegaskan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan merupakan instrumen utama dalam mempersatukan bangsa, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012. Wawasan kebangsaan, menurutnya, adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam memahami jati diri sebagai satu kesatuan bangsa yang hidup dalam keberagaman.
“Kita ini Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, baik suku, budaya, maupun agama. Negara mengakui enam agama dan satu aliran kepercayaan yang semuanya dilindungi oleh hukum positif untuk menjalankan ibadah dan keyakinannya,” jelasnya.
Meski mengakui bahwa umat Islam meyakini Islam sebagai agama terbaik, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menghormati dan hidup berdampingan secara harmonis dalam bingkai kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua, pengurus, dan penasehat LDII Kabupaten Malang atas kontribusi positif yang telah diberikan. Ia mendorong agar pondok pesantren LDII turut mengirimkan santri tingkat SMA, khususnya kelas XI, untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka).
“Paskibraka ini bagian dari upaya membentuk wawasan kebangsaan generasi muda, agar mereka mencintai negeri, mencintai seluruh masyarakat Kabupaten Malang, dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Agus Widodo berharap agar seluruh rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) LDII Kabupaten Malang berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi organisasi maupun pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kebaikan, keberkahan, dan rida-Nya atas apa yang akan panjenengan lakukan dalam Musda nanti, serta semakin memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang,” pungkasnya.
