Desa Jatiguwi, tepatnya bagian dari Daerah Malang Tengah LDII PC Sumberpucung, berhasil menyelenggarakan “FAS atau Festival Anak Sholeh” pada hari Minggu tanggal 8 Maret 2015, untuk tingkatan caberawit kelas 1 hingga 6 SD.Festival anak sholeh yang berhasil diselenggarakan dengan mengusung tema “We Are Proud Of Being Generation’s Islam” kami bangga menjadi generasi LDII, berhasil menyuguhkan beberapa acara yang banyak manfaat positifnya. Acara berhasil berjalan dengan lancar tentunya karena kerja sama yang baik dari semua unsur, terutama para ustadz dan ustadzah setempat sebagai pemateri. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan program kerja dan program kontrol PPG, serta menjadi tolok ukur seberapa jauh kinerja para ustadz dalam membimbing cabe rawit. Festival anak sholeh ini adalah kali pertama dari Desa Jatiguwi dapat melaksanakannya setelah beberapa lama belum terlaksana.
Pada awalnya, kegiatan ini masih berupa rencana-rencana yang belum terealisasi, namun dengan niat yang mulia, semua ustdaz ustadzah berkumpul dan membahas kembali rencana tersebut dan berkonsultasi dengan pakar sekaligus kyai bapak Drs. Puji Pristianto, dan Bumm !!! dalam waktu yang cukup singkat kegiatan sudah bisa dilaksanakan. Menyikapi hal tersebut, banyak tanggapan positif dari semua unsur, ini terbukti dalam partisipasi dari semua orang dan para wali murid yang antusias mendampingi putra-putri nya dalam kegiatan tersebut. Rencana untuk ke depannya, kegiatan yang banyak mengandung makna positif ini akan menjadi agenda rutin dari Desa Jatiguwi dalam tiap 3 bulan sekali, dan tentunya dengan mengusung tema yangg berbeda dari sebelumnya, misalnya tidak hanya kegiatan mengaji atau pemantapan agama saja, tetapi bisa jadi acara kedepan di selingi dengan refreshing agar para generus caberawitnya tidak jenuh.
Festival diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelas sesuai kelas masing-masing. Perlu diketahui, sebelumnya dari hasil musyawaroh para ustadz sudah di kelompokkan sesuai dengan materi yang sudah tersedia. Untuk kelas laki-laki sendiri begitu pun dengan kelas perempuan. Pembagian ini dimaksudkan untuk menambahkan wawasan kepada siswa agar semangat dalam mengaji, dan tentunya juga semakin menambah persaudaraan bagi anak-anak yang sebelumnya belum begitu mengenal temannya, akan lebih bisa mengenal. Setelah acara pengelompokan per kelas, dilanjutkan istirahat dengan pembagian snack kepada peserta, dan mencapai pada puncak acara yaitu lomba cerdas cermat. Semua kelompok yang berpartisipasi mampu memeriahkan puncak acara tersebut, dan alhasil perlombaan dapat dimenangkan oleh cabe rawit masjid Jatiguwi dengan perolehan nilai 1400. setelah kegiatan inti terlaksana dengan lancar, acara ditutup dengan nasehat dari Bapak Agus Hariadi, SP , dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah dan foto bersama masing-masing kelompok.
Betapa berharganya seorang anak bagi orang tua, anak bisa menjadi tambang emas bagi kedua orang tuanya, tetapi anak juga dapat menjadi sumber derita bagi orang tuanya. Sebab itu, ketika anak kita masih kecil ajarkanlah hal-hal yang baik, berikan motivasi, agar anak kita dapat menjadi penolong kita kelak di akhirat.
By: Rika Harso .F