Malang (7/2) – Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi global yang mendorong manusia untuk terus berfikir dan meningkatkan kemampuan. Adapun dampak negative dari globalisasi adalah: 1) keresehan hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi; 2) adanya kecendrungan pelanggaran disiplin, kolusi dan korupsi, makin sulit dierapkan ukuran baik-jahat, salah-benar secara lugas; 3) adanya ambisi kelompok yang dapat menimbulkan konflik, tidak saja konflik melalui jalan pintas, yang bersifat sementara dan adiktif seperti penggunaan obat-obat terlarang
Untuk menangkal dan mengatasi masalah tersebut tentu saja di perlukan sumber daya manusia yang bermutu. Manusia yang bermutu yaitu manusia yang sehar jasmani dan rohani, bermoral, menguasai ilmu pengetahuan dan juga ilmu al-qur’an dan al-hadist tentunya. Di dalam program Penggerak Pembina Generus (PPG) memasukkan Tim Bimbingan Konseling di dalamnya yang bertujuan untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada, sehingga proses belajar mengajar pada suatu individu tersebut dapat berjalan dengan lancar, yang akhirnya dapat memberikan perkembangan yang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Untuk melancarkan program yang telah di susun Tim Bimbingan Konseling PPG mengadakan sosialiasi terhadap anggota baru tim bimbingan konseling di masing-masing PAC LDII di Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan di Aula Masjid Roudhotul Jannah Kecamatan Sukun pada hari Minggu, 6 Februari 2016. Diawali dengan nasihat oleh Bapak Ahmad Zainuri, ST., MT selaku wakil PPG dan dilanjutkan penyampaian hadist oleh Sdri Devita. Menginjak acara inti Ibu Surani selaku ketua Tim BK mulai mengenalkan “Apa itu Bimbingan Konseling”. Materi dirangkum padat mudah untuk dipahami oleh audience, dan kemudian dilanjut ke sesi tanya-jawab. “Kami tidak menduga bahwa partisipasi atau feed back dari peserta sebaik ini, bisa kita lihat ketika sesi tanya jawab mereka begitu antusias dan beberapa dari mereka menyampaikan keinginannya untuk segera diadakan sosialisasi yang kedua” tutur Bu Surani selaku pemateri.
Kegiatan pembentukan tim di masing-masing PAC LDII se Kota Malang ini bersifat perdana, dengan tujuan bisa mewujudkan tri sukses generus yaitu 1) alim dan faqih, 2) berakhlaqul karimah dan 3) mandiri. Harapannya ke depan semoga kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk mewujudkan visi dan misi yang ada. (*/devita)