Masuk surga bukan karena banyaknya Pahala

“Orang bisa masuk surga bukanlah karena banyaknya pahala tapi sebab tidak ada dosa. Karena dosalah yang membuat seseorang terhambat menuju Surga”
K.H. Sulaiman Faqih (Guru Pondok LDII Al Muflikhun Malang)

Ada pertanyaan, mengapa kita di haruskan minta ampunan pada Allah? Bahkan Nabi Muhammad mengajarkan dalam berdoa supaya diawali dengan membaca istighfar dahulu baru meminta sesuatu. Pertama, karena manusia tempatnya salah. Setiap hari manusia pasti melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak, baik sadar maupun tidak, baik yang dahulu maupun yang akan datang, baik yang kecil maupun yang besar. Kesalahan inilah yang menjadi tabir antara hamba dengan Tuhannya. Kedua, agar manusia tidak sombong. Tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat kesombongan. Sombong karena banyaknya amalan yang dikerjakan, sombong karena harta yang diperoleh, sombong karena penampilan yang cakep, sombong karena keturunan yang pintar. Ketiga, Allah sayang sama hambanya. Diterangkan dalam hadist, Allah sangat senang apabila ada seorang hamba yang datang mendekat, memohon ampunan padaNya. Kasih sayangnya Allah ditunjukkan dengan Allah tidak menyiksa hambanya ketika berbuat salah sebagaimana Allah menyiksa umat terdahulu. Allah sengaja menunda siksanya sampai seorang hamba mau meminta ampunan padaNya sebelum ajal menjemput.

Ketika Allah mengampuni kita, mengampuni kesalahan-kesalahan kita. Allah akan menolong menyelesaikan semua masalah-masalah kita di dunia dan diakhirat. Di dunia kita merasakan kebahagiaan dan diakhirat mendapatkan Surga. Kita sadari masalah yang kita hadapi adalah akibat tangan kita sendiri. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah mengampuni sebagian besar dari kesalahan kesalahanmu.(Q.S.As Syuaro : 30). Maka sangat penting kita bermohon ampunan terutama di penghujung 10 ramadhan terakhir. Ini juga makna mendalam yang terdapat dalam doa Lailatul Qodar yang diajarkan Nabi. “ Allahuma innaka Afuwwun tuhibul’ Afwa fa fu anni”. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau senang memberi Ampunan, Maka Ampunilah aku.

Pahala yang banyak tidak menjamin seorang hamba mudah masuk surga. Namun sebab dosanya yang terampunilah hamba tersebut dilancarkan masuk Surga. Memiliki pahala banyak tapi masih mempunyai dosa, maka harus di lebur dulu ke Neraka. Memiliki pahala sedikit tapi dosanya tidak ada maka segera masuk Surga. Lebih utama melebur dosa daripada memperbanyak pahala. Tetapi jauh lebih utama lagi, terus menerus memohon ampunan juga terus menerus meningkatkan pahala agar tidak hanya sekedar masuk Surga namun juga mendapat Surga dambaan manusia yaitu Surga Firdaus.

Teruslah mohon ampunan Allah, sungguh kita ini tampak baik karena Allah menutupi aib dan dosa-dosa kita dihadapan manusia. Maka terus lafalkan doa ini sepanjang malam. Sepanjang 10 malam terakhir. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan semoga kita termasuk orang- orang yang mendapat keutamaan Lailatul Qodar, Malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Aamiiin yarobal Alamiin. (Samsul Anam)

#DAKWAH