MUSDA LDII ke IX Kabupaten Malang Tahun 2020

Kabupaten Malang, Sabtu (12/09/2020) Dalam waktu satu hari ini merupakan titik dimana laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPD LDII Kabupaten Malang selama lima tahun ke belakang akan disampaikan kepada warga LDII se-Kabupaten Malang. Juga merupakan titik awal menuju kepengurusan DPD LDII Kab.Malang yang baru selama lima tahun ke depan. MUSDA pagi ini dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta acara. Berbeda dengan MUSDA tahun 2015 dimana peserta memadati acara Pendopo, untuk tahun 2020 ini dikarenakan pandemi COVID-19 peserta yang hadir dibatasi, dan menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya pembacaan ayat suci Al qur’an dan dilanjut sambutan Ketua Panitia Penyelenggara Drs. H. Subianto, dalam sambutan Ketua Panitia menyampaikan “Meskipun dalam masa pandemi saat ini, semoga acara Musyawarah Daerah DPD LDII Malang 2020 berjalan lancar, aman dan sukses”. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Malang terkait terselenggaranya Musyarawah Daerah. MUSDA IX yang diselenggarakan di Pendopo Agung Kantor Bupati Kabupaten Malang ini bertujuan untuk menyusun program kerja selama lima tahun ke depan dengan pemilihan Ketua DPD LDII Kabupaten Malang yang baru. Bapak Drs. H. Abdullah Wakid berharap penyusunan program kerja yang mantap agar LDII semakin diterima oleh masyarakat luas.

Sambutan dari Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Bapak H. Moch. Amrodji Konawi, S.E.,S.T.,M.T mengucapkan rasa syukur pada Bapak Drs. H.M. Sanusi, M.M karena dukungan yang telah diberikan, sehingga pada pagi hari ini dapat menyelenggarakan konsolidasi seluruh kegiatan melalui MUSDA DPD LDII Kab.Malang IX ini. Kemudian atas ridho dari Allah SWT acara MUSDA akan dibuka oleh Bapak H.M. Sanusi, M.M. Bapak Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Musyawarah Daerah IX Kabupaten Malang ini memiliki makna strategis karena akan menentukan kader-kader terbaik mana yang akan terpilih untuk duduk dalam jajaran pimpinan LDII Kabupaten Malang ke depan dan menentukan langkah langkah strategis LDII ke depan sebagai kontribusi LDII untuk bangsa.

Sambutan Bapak Drs. H.M. Sanusi, M.M menyampaikan selamat dan sukses pada jajaran DPD LDII Kabupaten Malang karena terselenggaranya acara dengan aman, nyaman, dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan. Tugas MUSDA yang pokok adalah melakukan evaluasi seluruh kegiatan terhadap program yang telah dihasilkan serta yang telah dilakukan apakah proker (program kerja) yang direncanakan telah terlaksana dengan baik, untuk itu dibutuhkan evaluasi jika belum terlaksana dengan baik maka perlu diperbaiki agar menjadi lebih baik ataupun proker tersebut belum menghasilkan hal-hal yang diinginkan maka perlu dilakukan perubahan kegiatan agar lebih bermanfaat tepat sasaran tepat waktu tepat tenaga. Menyusun kepengurusan untuk program  kerja yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan. Orang yang berkompeten ini tidak hanya kompeten dalam segala keilmuan, materi, dan yang lebih penting adalah pengurus yang mampu menyempatkan waktu yang dimiliki. Seorang pengurus tentu harus rela mengorbankan materi, waktu, dan juga perasaan untuk kegiatan organisasi, apalagi organisasi ini bukan merupakan organisasi yang berorientasi pada keuntungan tetapi lebih pada organisasi sosial keagamaan. Di ujung sambutannya beliau mengucapkan “Bismiillahi rohmanir rohim dilanjutkan menabuh gong sebagai tanda MUSDA telah dibuka. Acara dilanjutkan dengan doa bersama. Usai doa bersama Bapak Drs. H.M. Sanusi, M.M meninggalkan kegiatan MUSDA, dan kemudian dilanjutkan Acara selanjutnya.

Selepas beberapa agenda sidang paripurna dengan berbagai macam pendapat. Didapat hasil keputusan akhir yang menjadikan Bapak Drs. H. Abdullah Wakit sebagai ketua DPD LDII Kabupaten Malang masa bakti 2020-2025 dengan cara aklamasi. Dalam pidato yang disampaikan oleh Ketua terpilih, beliau berharap dalam masa bakti lima tahun mendatang supaya ada kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat. “Mudah-mudahan apa yang diamanahkan pada saya ini bisa dijalankan dengan baik untuk LDII Kabupaten Malang lima tahun mendatang,” tutur Bapak Drs. H. Abdulloh Wakit dalam pidatonya penuh harap.

(*/Samsul anam)