Malang.22/03/2015. Cinta selalu bikin galau dan resah remaja. Tidur tak nyenyak makan tak enak yang ada dipikiran hanyalah si dia. Tapi apakah hal tersebut sudah sesuai syariat? Cinta yang bagaimana yang benar menurut Allah? Apakah pacaran itu benar atau dosa? batasan dosa apa saja? Terus Allah sudah menulis jodohku aku harus bagaimana apakah aku tunggu atau aku cari? Jodoh itu apa sih.? Jika saya suka seseorang haruskah langsung dilamar? Itulah sekelumit pertanyaan-pertanyaan dipikiran para remaja saat ini.
Fenomena tersebut menjadi fokus dalam acara Talkshow Manajemen Cinta: “Menjemput Jodoh” yang dihelat pada 22 Maret 2015 pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Bertempat di Aula Manshurin Ponpes Al Muflikhun Malang, acara yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Al Muflikhun ini dihadiri sekitar 75 remaja putri dan 100 remaja putra dari DPD LDII Kota dan Kabupaten Malang. Acara dibuka oleh Host Saud Ibrahim dan consultan host Eko Nurcahyo. Acara ini mengadopsi dari program Televisi “ini talkshow NET TV oleh Sule dan Andre. Acara diawali dengan sebuah testimoni video “Surat untuk Adinda” sumber LDII TV. Disitu co host memancing peserta ‘dari video yang telah kita tonton barusan kira-kira tema apa yang akan kita bahas sebentar lagi, baik supaya tidak menunggu lama kita panggil host utama dan para pembicara”. Dilanjut Host Saud memanggil 3 pembicara ke panggung yaitu Bapak Ma’ruf Assidiq selaku Ketua PPG Malang, Bpk. Arif Sukmanto selaku Tim Perkawinan LDII dan Ustadz Adi Pamugkas selaku Mubaligh Senior.
Saud membuat suasana menjadi ceria dengan meminta peserta saling salam yaitu si lelaki diminta salam dengan berkata “Assalamualakum Cantik..” dijawab perempuan “Waalaikumsalam Ganteng”. Disambut lagi lelaki “Nikah yuuuk…” “Hayuuuk”.jawab perempuan. Suasana menjadi cerai dan hangat. Dilanjut dengan acara menggali informasi dari narasumber. “Jodoh itu apa sih ?apakah perlu ditunggu atau dicari?”. Bapak Sidik pun menjawab”Jodoh itu adalah sesuatu yang ditakdirkan untuk kita misalkan baju yang kita pakai saat ini itu adalah jodoh. Para peserta yang bisa hadir disini berarti kita berjodoh dan tentunya jodoh pasangan hidup itu juga jodoh.” Dilanjut Bapak Arif” jodoh walaupun sudah ditakdirkan untuk kita tetap harus kita cari bukan ditunggu”.
Ustadz Adi menerangkan“Kriteria jodoh yang benar sesuai hadist Rasulullah adalah agamanya dahulu. Wanita dinikahi karena 4 hal karena hartanya, karena cantiknya,karena nasabnya, karena agamanya. Pilihlah agamanya niscaya kamu akan beruntung”. Dalam acara ini dibahas bagaimana langkah-langkah menemukan jodoh, langkah-langkah melamar dan lain sebagainya. Peserta sangat antusias dari awal hingga akhir acara, banyak yang bertanya sampai-sampai banyak pertanyaan terpending jawabannya.
Kegiatan setelah acara talk show adalah small group dimana peserta tiap 10 orang 1 group. Panitia memberi pernyataan untuk didiskusikan per group. Antara lain “kalau ada pria pengen nikah tapi belum punya pekerjaan bagaimana? Dan bagaimana perempuan menyikapinya”. Jawaban masing-masing group beragam. Tapi mayoritas menjawab “tidak masalah yang penting punya niat mulia dengan menikah pasti Allah akan memberi rezeki”. Dan para wanitapun menanggapinya “Pasti Allah kasih pertolongan yang penting buat lelaki ada 6 langkah Cari, Dapat, Istikhoroh,Mantap,Lamar dan Nikah” Jawaban salah satu group putri . Dari beragam jawaban ada perwakilan 2 group yang presentasi di depan. Semua peserta antusias lebih lebih peserta laki-laki yang presentasi begitu kocak menjelaskannya.
Di sesi akhir acara ditutup dengan kesimpulan dari para narasumber. Sebagai wujud terimakasih kepada peserta dan nara sumber panitia memberi Merchandise berupa MUG dari sponsor Matra creative corp oleh Ketua REMAS Ahmad Jupri. Konseptor kegiatan Marrissa Rizqil Haque mengungkapkan rasa terima kasih yang tinggi kepada remaja LDII Kota dan Kabupaten Malang serta para narasumber dengan terselenggaranya Talkshow Manajemen Cinta yang rencananya akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Ke depan, menurutnya, akan mengadakan acara serupa tapi berbeda temanya. “Tema yang kami bahas pada hari ini “menjemput jodoh” adalah awal sebelum menginjak tema selanjutnya yang lebih berbobot. Parenting dan komunikasi. Inti dari semua ini adalah membekali para remaja LDII agar jauh lebih siap dan matang sebelum menapaki hidup berumahtangga. Mengutip seorang prof. Netty ketua HIMPAUDI untuk membentuk anak yang sholeh dan sholehah diawali dari proses pranikah yang dilakukan sesuai syariat agama islam. Dengan kata lain tidak didahului pelanggaran yang bertentangan dengan syariat agama misalkan pacaran dan sejenisnya kemudian menikahlah dengan sesama orang iman,” tutupnya. (Samsul/ICT)