Kabupaten Malang, Jumat, 16 Agustus 2024. Ketua DPD LDII Kabupaten Malang H. Wiji Antaka, SPd dan jajaran, Ketua PC LDII Turen Luth Anshori dan jajaran, Pengurus PAC Turen, PAC Tanggung, PAC tawangrejeni, Pemuda LDII dan Takmir Masjid LDII se-Kecamatan Turen menghadiri Kegiatan Sholat Subuh Berjama’ah Keliling (SULING) bersama Bupati Malang H. M. Sanusi, MM dan jajaran Forkompimda Kabupaten Malang.
Kegiatan SULING yang dilaksanakan di Masjid Al Falah Desa Pagedangan, Turen itu berlangsung mulai pukul 03.30 – 06.00 WIB. Sambutan pertama oleh Ketua Dewan Masjid Indionesia (DMI) Kabupaten Malang KH. Imam Subaweh. Beliau menyampaikan :
- Subuh Keliling hari ini adalah Putaran yang ke-3 urutan ke-15
- “Setiap hari di sekolah SD & SMP mengadakan sholat Dhuhur Berjama’ah, ini supaya menjadi pembiasaan. Tanpa pembiasaan, maka hasilnya kecil/bahkan Nihil”.
- Dibentuk Duta² Guru Ngaji di sekolah-sekolah SD agar anak² kita bisa ngaji Al Quran semua.
- Beliau juga berpesan : “Sekarang ini musim karnaval, maka supaya jaga sholatnya, tetap sholat karena sholat tidak diliburkan. Dan jgn munum-minuman keras/mabuk-mabukan.
Sambutan Kedua oleh Bupati Malang H. M. Sanusi, MM, beliau menyampaikan
- Kabupaten Malang ini mendapat penghargaan sebagai Kabupaten yang Konsisten menjaga inflasi.
- Beliau menasihatkan bahwa “Sholat adalah sebagai amalan yang pertama dihisab, bila baik sholatnya maka baiklah semua amalannya, sebaliknya bila jelek sholatnya, maka jelek semua amalannya”.
- Kebersihan adalah bagian dari Iman kita kepada Allah SWT. Saya berterima kasih karena di Kabuaten Malang sudah tidak banyak lagi buang sampah sembarangan. Ada Bank sampah di lingkungan kampung juga di sekolah-sekolah. Sampah dipisah antara yang organik, non organik, metal, plastik dsb.
- Sekarang banyak investor yang masuk ke Kabupaten Malang diantaranya Denmark (Pengolahan Kelapa Sawit), pabrik pengalengan ikan dan lain-lain sehingga akan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
- Di Malang di bidang pendidikan dari nilai terjelek menjadi yang terbaik dengan nilai 88.
- Di bidang kesehatan juga menjadi terbaik.
- Akan bisa mengurangi angka kematian sampai 40% kalau kita punya alat penanganan penyakit jantung.
- Di bidang pendidikan, infrastruktur diadakan perbaikan-perbaikan. Gedung-gedung sekolah yang rusak supaya dilaporkan dan ada tindakan perbaikan. Jangan sampai di Kabupaten Malang ada lagi gedung sekolah yang ambruk.
- Sebisa mungkin putra-putri kita pendidikannya disupport setinggi-tingginya agar bisa menjadi ahli baik di bidang kesehatan (dokter) dan bidang lainnya. Pendidikannya harus lebih baik.