Cabe rawit sudah saatnya
Kita bangkit bela agama
Cabe rawit sudah saatnya
Kita bangkit bela negara
Berjuanglah dengan qur’an hadist
Faqih alim budi luhur dan mandiri
Berpeganglah empat tali iman
Syukur doa mempersungguh mengagungkan
……….
(mars cabe rawit)
Malang, 31 Mei 2015. Gemuruh mars cabe rawit LDII menggema seantero wilayah Ponpes Al muflikhun minggu dini hari. Acara yang dihelat kerjasama DPD LDII Malang, PPG Malang dan Remas MATRA berjudul ‘Cabe Rawit Ceria 2015, Ceria dalam kreativitas yang berakhlakul karimah dan berilmu” dihadiri 630 Peserta, 50 an pendamping TPQ Malang. Ribuan anak-anak usia cabe rawit unjuk gigi menampilkan kemampuan dan potensi mereka seperti yel-yel, adzan, tahfidz qur’an, dll. Berbeda dengan Cabe Rawit Ceria Tahun lalu. Pada kesempatan ini turut hadir ketua kementerian agama Kota Malang Drs.H. Imron MAg untuk memberikan sambutan dan tausyiah kepada para online casino peserta sebelum kegiatan dilaksanakan. Dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi postif pembinaan generasi penerus di LDII.
Eko Nurcahyo selaku ketua panitia menyampaikan “kegiatan acara ini merupakan salah satu proker tahunan Remas Matra bertujuan mengevaluasi hasil belajar mengajar TPQ-TPQ LDII,dan cabe rawit merasa senang bisa bertemu teman-teman seumuran serta menstimulus mereka untuk lebih semangat lagi belajar agama”. Acara CRC 2015 diisi sambutan dari Ketua DPD LDII Kota Malang Drs.H. Heri Susanto, Ketua PPG Malang Ma’ruf Assidiq, Ketua Kemenag Malang Drs.H. Imron MAg, Pentas Seni (ASAD, Drama cabe Rawit), Yel-yel TPQ dan lomba-lomba (Tahfidz Al Qur’an, Story telling, Adzan, Mading TPQ, Menggambar). “Hal menarik salah satunya kami sediakan Kotak Amal dipojok tenda memberikan filosofi bahwa melatih bersodaqoh, infak fisabilillah itu sudah harus sejak dini Alhamdulillah hasil infaqnya mencapai 680 ribuan” lanjutnya.
Ahmad Jupri menyampaikan Alhamdulillah berkat pertolongan Allah acara sukses dan berjalan lancar berkat adanya panitia dengan totalitas yang tinggi walupun mereka sebagian punya kesibukan sekolah, kuliah dan bekerja. Mereka rela semalaman mempersiapkan hadiah dan snack peserta sekitar 700 orang, semalaman mendekor panggung acara hingga ada yang tidur cuma 1,5 jam saja. Kalau tidak ada mereka –mereka ini dengan totalitas yang tinggi maka acara tidak akan berhasil. Pujian Jupri kepada para panitia sambil menujuk wajah-wajah yang tertidur lelap di basecamp panitia karena kelelahan.
Semoga acara yang bagus ini dengan dukugan yang kuat dari elemen orang tua bisa terus terlaksana ditahun depan bisa lebih baik, terencana dan optimal untuk menggali bakat bakat hebat cabe rawit LDII.(Samsul/ ICT)