Kabupaten Malang (12/06), PC LDII Kecamatan Turen hari Rabu 12 Juni 2024 menghadiri rapat koordinasi kewilayahan di pendopo kecamatan Turen
Hadir dalam acara tersebut
- Bapak Camat Turen
- KAPOLSEK Kecamatan Turen
- DANRAMIL Kecamatan Turen
- MUI kecamatan Turen
- MWC NU Kecamatan Turen
- PC LDII Kecamatan Turen
- PC Muhammadiyah Kecamatan Turen
- Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja Kecamatan Turen
- Seluruh Kepala Desa dan Lurah Se-Kecamatan Turen
Dalam sambutannya bapak Drs. Trisulawanto M.si selaku Camat di kecamatan Turen mengatakan, “Kita harus antisipasi dari dampak uforia pemilu beberapa bulan lalu dan menyikapi situasi pesta kemerdekaan bulan agustus yang akan datang”. Bulan agustus adalah puncak pesta rakyat untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonnesia, di kecamatan turen khususnya biasanya ada chek sound, mberot atau bantengan di situ tempat berkumpulnya massa yang beresiko terhadap tawuran.
Untuk chek sound sendiri ada PERDA yang mengaturnya bahwa tidak boleh lebih dari 60 GB.
Sedangkan Bapak IPTU Sigit yang mewakili KAPOLSEK Turen mengatakan sudah ada peraturan – peraturan yang berlaku, untuk hiburan maksimal pukul 23.00 harus sudah dihentikan termasuk sound beserta acaranya dan tepat pukul 00.00 (12 malam ) keadaan harus normal kembali. Mengenai perizinan jeda satu minggu sebelum acara harus izin ke POLSEK dan Kecamatan, untuk itu diminta supaya para Kepala Desa harus sosialisasi kepada warganya. Untuk acara karnaval harus ada skedul yang jelas jauh-jauh hari sebelumnya. Jika jalan naional atau provinsi sampai di tutup maka pihak – pihak terkait akan mendapat warning dari atasan.
Berikut beberapa prakata dari kepolisian sektor Turen:
- Chek sound belum ada rekomendasi dari kepolisian
- Jika ada kegiatan skala besar POLSEK minta bantuan ke POLRES
- Jika ada tawuran dan tidak bisa dilerai maka acara hiburan di hentikan
- Hiburan yang mengundang khalayak ramai harus ada perizinan
- Meminimalisir insiden
- Kejadian di desa Talok Kecamatan Turen sudah proses Restorasi Justice
Sementara Bapak Lettu Inf. Marsana selaku DANRAMIL Kecamatan Turen mengatakan bahwa rapat koordinasi kewilayahan ini sangat penting untuk menepis isu-isu negatif dan untuk mencari solusi terbaik.
Peran ormas keagamaan memegang peranan penting sebagai kontrol sosial. Beliau berpesan ” Mari kita kawal bersama-sama aturan – aturan yang berlaku untuk menjaga keutuhan NKRI”.
MUI Kecamatan Turen bersama ormas keagamaan Turen juga siap mengawal untuk meminimalisir resiko. Perizinan proposal harus lengkap termasuk kontak person panitia acara.