DPD LDII Kabupaten Malang Berita Terkini Ormas LDII Kabupaten Malang
Kabupaten Malang, Minggu (21/02/2021) Dilaksanakan kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) bertempat di Aula Masjid LDII Gondanglegi. Kegiatan dilaksanakan secara Offline dengan peserta terbatas dan Online untuk PC di luar wilayah Kabupaten Malang bagian Selatan.
Kegaiatan MUSDALUB diadakan untuk mengisi posisi kosong Ketua DPD LDII Kabupaten Malang sepeninggal Drs. Abdullah Wakid pada tanggal 31 Januari 2021 lalu. Acara dimulai dengan persidangan pada umumnya. Saat sesi pemilihan calon ketua DPD LDII secara serempak 29 PC LDII Kabupaten Malang menunjuk Drs.H. Harijanto sebagai calon Ketua DPD LDII Kabupaten Malang secara aklamasi. Pimpinan sidang menanyakan apakah Drs.H.Hariyanto bersedia?.. Beliau menjawab,”Bersedia”. Akhirnya pimpinan sidang memutuskan Drs.H. Harijanto sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Malang periode 2021-2026. Disambut tepuk tangan meriah semua peserta yang hadir.
Dalam sambutannya Drs.H.Harianto menyampaikan, “Ini adalah amanah yang harus dijaga dan dipersungguh. Saat saya ketemu Bupati Malang. Kata beliau ‘LDII itu seperti NU’”. Beliau juga menyampaikan LDII akan mendapat bantuan dana organisasi dari pemerintah, dan sedang dibuatkan proposal sebesar 450 juta.
Sambutan dari Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Bapak H. Moch. Amrodji Konawi, S.E.,S.T.,M.T menyampaikan, “Baru kemarin saya datang ke sini dalam rangka MUSDA. Dan sekarang MUSDA lagi. Semoga Drs. Abdullah Wakid diterima amal ibadahnya selama ini dan dimasukkan ke surga-Nya”. Selanjutnya beliau berpesan dalam memimpin sebagaimana Allah menjelaskan QS Ali Imran 159, “Maka, disebabkan rahmat dari Allahlah kamu Muhammad berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Acara ditutup dengan doa, oleh Wanhatda Bapak H.Daud. Semoga Ketua DPD LDII yang baru bisa amanah dan terus menjalin hubungan yang baik ke semua elemen organisasi masyarakat lainnya dan melanjutkan program kepengurusan sebelumnya.(*/Samsul anam)
