DPD LDII Kabupaten Malang Berita Terkini Ormas LDII Kabupaten Malang
Tajinan, 1 Agustus 2025 — Kegiatan Subuh Keliling yang ke-116 kembali digelar oleh Forkopimda Kabupaten Malang, Jumat (1/8), bertempat di Masjid Jami’ Ibrahim, Dusun Klayatan, Desa Randugading, Kecamatan Tajinan.
Acara yang rutin dilaksanakan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, PJ Sekretaris Daerah, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua DMI, Ketua Baznas, serta perwakilan berbagai organisasi masyarakat Islam, termasuk LDII dan PC LDII Tajinan. Turut hadir pula para Kepala Desa se-Kecamatan Tajinan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Ta’mir Masjid Jami’ Ibrahim, disusul sambutan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang juga memberikan sambutan sekaligus menyerahkan bantuan sosial berupa 20 paket sembako dan paket dari Bank Jatim kepada warga yang membutuhkan.
“Ini adalah kegiatan subuh keliling yang ke-116, dan alhamdulillah sambutan masyarakat begitu hangat,” ujar Bupati. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut di tiap kecamatan bersama PC NU setempat. Harapannya, kegiatan ini membawa keberkahan dan mempererat tali silaturahmi di antara umat.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti beberapa isu penting yang menjadi perhatian Pemkab Malang ke depan. Di antaranya, fokus pembangunan akan beralih ke sektor ekonomi dan penyelesaian infrastruktur kesehatan seperti pembangunan Puskesmas di beberapa titik.
Ia juga menegaskan bahwa praktik pungutan liar di sekolah harus dihentikan, mengingat sudah ada kucuran dana BOS. Selain itu, Pemkab Malang menargetkan nilai rapor siswa SD dan SMP mencapai minimal 9 untuk empat mata pelajaran utama Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris sebagai syarat masuk SMA Taruna tahun depan.
“Orang tua perlu lebih peduli dan mengawasi pendidikan anak-anaknya agar mereka bisa bersaing dan jadi generasi unggul,” tambahnya.
Dalam sektor pendidikan tinggi, Kabupaten Malang juga tengah bersiap membangun kampus UIN di Turen dan Universitas Brawijaya di Kepanjen sebagai bagian dari pemerataan akses pendidikan tinggi.
Tak hanya itu, Baznas Kabupaten Malang juga melaporkan telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 125 anak. Dana yang dikumpulkan dari para ASN sepanjang tahun ini mencapai Rp11 miliar, dan telah dimanfaatkan untuk program bedah rumah serta bantuan bagi masyarakat miskin yang belum tercover BPJS.
Kegiatan Subuh Keliling ini kembali menegaskan komitmen Pemkab Malang dalam merajut harmoni sosial dan memperkuat sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk membangun Kabupaten Malang yang lebih religius dan sejahtera.
