DPD LDII Kabupaten Malang Berita Terkini Ormas LDII Kabupaten Malang
Malang (20/12) Pada hari minggu beberapa hari yang lalu Dokter Nusantara wilayah Malang diberi kesempatan untuk berbagi ilmu dibidang kesehatan. Sebagai narasumber dr. Dani Pramudya, beliau menyampaikan materi tentang “Gagal Ginjal Kronik Pada Usia Muda Dan Pencegahannya”. Latar belakang mengangkat tema ini adalah karena semakin banyaknya jumlah anak usia muda yang mulai terkena gagal ginjal. Tren pergeseran penyakit gagal ginjal pada usia muda terjadi akibat terlalu banyaknya seseorang mengkonsumsi minuma berenergi tanpa diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.
Acara ini dimulai pk. 08.30-11.30 WIB. Dalam acara pengajian kali ini dibuka oleh moderator sdr. Mahfud Rizky Amin, dilanjutkan pengajian Al-Qur’an oleh bapak Adi Pamungkas Yang juga merupakan guru pondok pesantren Al-Muflihun Kota Malang. Dilanjutkan penyampaian materi oleh dr. Dani Pramudya dan ditutup dengan nasehat pemantapan agama dan do’a oleh bapak H. Sulaiman Faqih.
Selama penyampaian materi dr. Dani Pramudya dengan pembawaannya yang tenang menyampaikan agar generasi muda LDII dapat menjaga kesehatan dengan baik. Mulai dari konsumsi makanan dan minuman agar lebih selektif, melakukan olahraga rutin, dan memanfaatkan waktu dengan baik. beliau menyampaikan tips untuk mencegah gagal ginjal pada usia muda yaitu:
1. Mengkonsumsi air putih secukupnya
2. Menghindari minuman berenergi berlebihan
3. Melakukan olahraga agar keringat dapat keluar sehingga dapat meringankan kerja ginjal
4. Tidak mudah termakan iklan di media elektronik tentang makanan dan minuman
5. Istirahat secukupnya
Dokter yang memiliki dua putra ini menambahkan permisalan kerja ginjal yang terus menerus mengkonsumsi minuman berenergi adalah ibarat meminum kopi di dalam gelas apabila kopi telah habis maka sisa ampas tersebut akan mengendap di cangkirnya. Namun bila sisa ampas tersebut disiram dengan air sampai penuh maka lama kelamaan akan semakin bersih. Seperti itulah permisalan kerja ginjal tanpa air putih yang apabila terus menerus diberi supan minuman berenergi.
Beliau menyampaikan bahwa sebagai generasi muda adalah saat yang tepat untuk melakukan investasi kesehatan dengan cara memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Beliau mencontohkan “misalnya setelah ujian akhir terutama pada mahasiswa yang mungkin jadwal istirahatnya kurang dapat memanfaatkan hari libur atau tanggal merah untuk beristirahat sedikit lebih banyak. dengan istirahat tubuh dapat kembali beraktifitas dengan baik” ujar Dokter yang sedang menyelesaiakan program pendidikan dokter spesialis Emergency Medicine ini.
Beberapa pertanyaan yang muncul pun sangat berkaitan dengan antara kesehatan dan agama misalnya pertanyaan dari salah satu peserta tentang alasan kenapa seseorang harus makan dan minum dengan duduk. Dijelaskan oleh dr.Dani Pramudya bahwa tubuh memerlukan waktu dan absorbsi dengan baik sehingga posisi duduk ini adalah posisi yang ideal ketika mengkonsumsi makanan atau minuman karena gravitasi tubuh ditahan sehingga jalannya makanan dan minuman dalam prosesnya tidak terlalu cepat. Ada pula pertanyaan dari peserta lain yang menanyakan korelasi antara ibadah sholat dan keefektifan kerja tubuh, dengan sangat jelas dr. Dani Pramudya menerangkan bahwa misalnya saat subuh kondisi lingkungan sedang bersih dan belum tercemar sehingga saat inilah menjadi waktu yang tepat untuk sistem pernapasan mendapat asupan udara yang baik. Manfaat yang dapat diambil adalah sebagai generasi muda supaya dapat dengan baik memilih konsumsi makanan dan menjaga tubuh sehat yang telah diberikan oleh Allah SWT. (ist)
