Jogja (23/11) Dokter Nusantara (DORA) wilayah Joglo melakukan penyuluhan kepada calon-calon generasi penerus LDII. Tepatnya di masjid Baitul Izza-Pojok-Jogja dengan jumlah 25 siswa. Adapun tujuan dari pemberian penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi ini adalah salah satu cara mencegah terjadinya penyakit yang kebanyakan terjadi pada anak-anak misalnya diare, sakit gigi karena gigi berlubang,dll. Dalam kesempatan ini dr. Ridha Pradita sebagai pemberi materi penyuluhan cuci tangan mengajarkan kepada ana-anak tentang tata cara cuci tangan yang benar. dr. Ridha Pradita menyampaikan kepada anak-anak agar selalu cuci tangan di lima waktu yaitu sebelum dan setelah makan, setelah bermain, sebelum dan setelah buang air, sebelum memegang bayi.
Antusiasme anak-anak belajar cuci tangan setelah mengaji menjadikan semangat tersendiri pada anggota Dokter Nusantara yang ikut hadir. Anak-anak diajak menonton tayangan video edukatif tentang cara cuci tangan yang benar lalu bersama-sama mempraktekkan di air mengalir yang telah disediakan. Secara bergiliran masing-masing dua anak mempraktekkan cara cuci tangan seperti pada video dan yang telah diajarkan oleh pemateri. Pada praktek cuci tangan secara langsung ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok putra dan kelompok putri. Kelompok putra didampingi oleh dr.Ridha Pradita, dr. Faqih Istiqomah serta Jhanna D.Aziza. sedangkan pada kelompok putri didampingi oleh Resti Ananda,S.Kg, Amalia Fahmi Widowati, dan Faqih Shintani Yuslihati.
Selain melakukan penyuluhan cuci tangan, Dokter Nusantara Wilayah Joglo ini juga memberikan edukasi cara menggosok gigi yang benar dan waktu yang tepat untuk menggosok gigi. Tujuannya adalah agar gigi tidak mudah berlubang dan anak-anak dapat mandiri menjaga kesehatan gigi. Resti Ananda, S.kg berkolaborasi dengan Jhanna D. Azizamenjelaskan bahwa anak-anak sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang terlalu manis dan minimal dua kali sehari melakukan gosok gigi yaitu setelah makan dan sebelum tidur. Jhanna D. Aziza yang juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada ini menekankan agar anak-anak mau menerapkan apa yang sudah disampaikan hari ini.
Acara yang didukung olehAprilian Tas, satu produsen tas di Kota Jogja ini berlangsung sejak pkl. 16.00-17.30. Hadir juga Bpk. Megaroni Aprilian Doni Wardani sebagai owner dari Aprilian Tas. Sebagai warga asli Jogja yang juga berdomisili di sekitar masjid Baitul Izza beliau menanggapi positif dengan adanya Dokter Nusantara yang memberikan penyuluhan kesehatan kepada anak-anak calon generasi penerus LDII ini. (ist)